Di tahun 2014, begitu banyak produk teknologi baru yang diungkap. Sebut saja Android Lollipop, iPhone 6 dan 6 Plus, smartwatch dengan berbagai merek, dan masih banyak lainnya. Namun seperti hukum alam dimana ada kelahiran, di tempat lain ada kematian, seperti itu juga yang terjadi ranah teknologi. Produk yang tidak berinovasi, tidak memiliki basis pengguna, tidak memiliki dukungan, dan tergusur oleh produk lain, pasti bakal mati. Setidaknya ada 17 produk teknologi yang mengalaminya sepanjang 2014 ini.
1. iPod Classic (2001-2014)
1. iPod Classic (2001-2014)
2. Microsoft Office Clip Art Library (1996-2014)
3. Windows XP (2001-2014)
4. Aereo (2012-2014)
Aereo debut di tahun 2012 namun harus berakhir dalam dua tahun saja. Merupakan layanan streaming, Aereo harus menemui ajal di mahkamah agung AS pada bulan Juni 2014. Meskipun saat ini masih bisa ditemukan layanan dengan nama yang sama namun desain dan pengalaman menggunakannya sangatlah beda dengan Aereo yang sebelumnya.
5. Sony PSP (2004-2014)
Platform gaming yang ada di pasaran saat ini bisa jadi tidak sepopuler PSP pada masanya. Dalam 10 tahun keberadaannya, PSP mampu terjual 80 juta unit.
6. Orkut (2004-2014)
Orkut merupakan produk eksperimen Google, berupa jejaring sosial yang pertama kali debut di Brazil.
7. TrueCrypt (2004-2014)
8. MSN Messenger alias Windows Live Messenger (1999-2014)
Sebagian dari Anda bisa jadi merupakan pengguna MSN messenger di masa lalu, saat internet baru bisa dipakai oleh khalayak umum Indonesia. Sayangnya MSN harus ditarik di bulan Maret lalu karena Microsoft ingi lebih membesarkan nama Skype.
9. Sony Vaio (1996-2014)
Masih bermimpi memiliki sebuah laptop Sony Vaio model baru? Sayangnya Anda harus mengubur dalam-dalam keinginan tersebut karena pada bulan Februari 2014 lalu Sony telah mengumumkan keluar dari bisnis laptop/desktop demi konsentrasi ke bisnis tablet.
10. TwitPic (2008-2014)
Menemani Anda selama enam tahun bercuit bersama Twitter, akhirnya TwitPic harus mati di tahun ini. Menghadapi masalah trademark, TwitPic resmi ditutup pada bulan September 2014 lalu. Seluruh image yang pernah Anda simpand i TwitPic masih bisa diakses di Twitter, hanya untuk sementara waktu.
11. Facebook Gifts (2012-2014)
Layanan ini hanya berumur dua tahun saja. Bisa ditebak, tidak banyak pengguna Facebook yang mau membeli konten online untuk dihadiahkan pada kawan Facebook lain.
12. Ponsel Nokia (1984-2014)
Sangat disayangkan. Ya, semua orang yang pernah mengalami masa-masa bersama ponsel Nokia pastilah terkejut dengan keputusan Microsoft mematikan divisi ponsel Nokia. Siapa sangka setelah dibeli oleh Microsoft, Nokia justru harus menemui ajalnya. Namun jangan terlalu khawatir karena tim Nokia Swedia masih memiliki kejutan berupa tablet Nokia Android yang tidak turut dibeli oleh Microsoft. Tunggu rilisnya tahun depan!
13. Redbox Instant (2012-2014)
Redbox Instant dulunya merupakan sebagai pesaing Netflix, merupakan layanan hasil kerjasama Redbox dan Verizon.
14. Qik alias Skype Qik (2007-2014)
Qik dirilis di tahun 2007 dan telah dilebur dalam perusahaan induknya, Skype. Jika Anda dulunya merupakan pengguna layanan video Qik dan memiliki banyak video di sana, jangan kaget jika video-video tersebut tidak akan dapat diakses lagi.
15. Plasma HDTV (1999-2014)
Televisi plasma cukup bisa diterima publik. LG dan Panasonic menjadi dua produsen yang menikmati hasil dari penjualan berbagai televisi berteknologi plasma. Namun karena faktor platform yang buruk, Panasonic memutuskan menghentikan produksi plasma TV di tahun 2013 sementara LG mengikutinya di tahun 2014. Kini tinggal Samsung saja yang bermain di pasar plasma namun diprediksi Samsung juga bakal menyerah di tahun 2015.
9. Sony Vaio (1996-2014)
10. TwitPic (2008-2014)
11. Facebook Gifts (2012-2014)
12. Ponsel Nokia (1984-2014)
13. Redbox Instant (2012-2014)
14. Qik alias Skype Qik (2007-2014)
15. Plasma HDTV (1999-2014)
Thank You for reading :D